Jangan TA Kalau Pengen Cepet Lulus TA
Ini
judul apa coba? Kok jangan TA kalau pengen cepet Lulus TA? Ada yang salah kali
ya?
Oops maaf. Ini bener kok. Maksudnya... “Jangan TA (Titip Absen) Kalau Pengen Cepet Lulus
TA (Tugas Akhir)”. Sering kita mendengar atau bahkan kita sendiri
melakukannya, banyak mahasiswa yang titip absen karena alasan tertentu, bahkan
bisa jadi tanpa alasan. Wah, parah nih...
Ya TA (titip absen) sudah
sangat fenomenal dan menjadi semacam budaya bagi mahasiswa-mahasiswa tertentu,
bahkan hampir sebagian besar mahasiswa. Ada yang hanya sesekali. Ada juga yang
berkali-kali. Atau mungkin masuk di awal dan di akhir perkuliahan saja, selain
itu titip absen.
Alasannya beragam, pertama,
mungkin dosen mewajibkan mahasiswanya
untuk tanda tangan absensi. Kedua, mungkin
absensi masuk ke dalam penilaian, jadi semakin penuh tanda tangannya,
semakin mudah mendapatkan nilai A. Ketiga, mungkin
mahasiswa malas kuliah dan merasa takut dengan dosen apabila tidak tanda
tangan absensi.
Bener nggak sih alasan
di atas? Emang ada ya dosen yang mewajibkan tanda tangan? Emang ada memasukkan
absensi ke dalam penilaian? Jawabnya “ADA”. Namun hanya sebagian kecil dosen
yang menerapkan ini. Dan sebenarnya ini pun tidak boleh dilakukan.
Memang kehadiran
menjadi salah satu hal yang harus dipenuhi untuk bisa mengikuti Ujian, namun masih
ada toleransi untuk tidak masuk atau tidak hadir. Biasanya minimal harus ada
sekitar 70-80 persen kehadiran. Jika kurang dari itu, kemungkinan tidak
diperbolehkan mengikuti Ujian. Namun, ini pun tidak boleh dijadikan sebagai
alasan. Karena masih ada toleransi 3-4 kali tidak mengikuti kuliah (tanpa tanda
tangan absensi).
Cara
Mengurangi Kebiasaan titip absen (TA)
Ada beberapa hal yang mungkin bisa mengurangi kebiasaan titip
absen ini.
1. Biasakan Bangun Pagi
Kenapa bangun pagi? Ya
karena ada beberapa mahasiswa yang telat bangun, kemudian telat kuliah, dan
akhirnya memilih untuk titip absen. Maka dari itu, biasakan bangun pagi ya..
^_^ . Ya setidaknya bangun 30 menit sebelum mulai kuliah. Dan jangan malas ketika
hendak bangun.
2. Dosen Jangan
Mewajibkan Tanda Tangan dan Tidak Memasukkan Tanda Tangan Ke Penilaian
Ya beberapa dosen
memang ada yang melakukan hal ini (seperti yang disebutkan di atas tadi). Alangkah
baiknya hal-hal tersebut jangan dilakukan agar tidak membebani mahasiswa.
3. Dosen Memperketat Pengecekan
atau Melakukan Pengecekan Mahasiswa Secara Rutin
Mungkin ini salah satu
cara yang ampuh. Dosen yang rajin biasanya mengecek mahasiswanya setelah
mahasiswa tanda tangan absensi. Dosen memanggil mahasiswa satu persatu sesuai
urutan absen. Nah, jika ada yang titip absen kemungkinan besar akan ketahuan. Dan
berikanlah sanksi agar jera.
Kenapa
Budaya titip absen (TA) Harus Dikurangi?
1. Budaya titip absen bisa
menyebabkan mahasiswa sulit lulus TA (Tugas Akhir)
Bukan hanya tugas akhir,
tapi kadang juga Ujian. Kenapa bisa begitu? Karena ketika masa perkuliahan, dia
tidak pernah hadir dan hanya titip absen, nah secara otomatis dia tidak
mendapatkan materi yang diajarkan dosen (kecuali
dia belajar di luar, tapi ini sangat kecil kemungkinannya). Nah, ketika
Ujian dia akan kebingungan sendiri karena tidak tahu apa-apa tentang materi
yang di ujikan. Ketika TA (Tugas Akhir) pun begitu. Dia akan kesulitan menjawab
pertanyaan-pertanyaan dosen. Dia juga mungkin kesulitan menerapkan ilmu-ilmu
yang sebelumnya ada di perkuliahan (yang tidak dia terima ketika titip absen).
2. Ingatlah Orang tuamu
yang membiayai kuliahmu
Orang tuamu telah
bersusah payah bekerja keras mengumpulkan uang untuk keperluan kuliahmu. Mereka
rela mengorbankan waktu dan tenaganya untuk mengkuliahkanmu, tapi kamu malah
enak-enakan tidur di kos dan memilih untuk titip absen. Renungkanlah!
3. Titip absen melatih
kita menjadi pembohong
Ketika kita titip
absen, berarti kita telah membohongi diri sendiri, orang tua, dan dosen. Berhati-hatilah kawan!
Labels
Artikel
Post A Comment
Tidak ada komentar :
1. Berkomentarlah dengan bahasa yang sopan. Tunjukkan bahwa anda adalah orang berpendidikan yang senantiasa menjaga etika.
2. Komentar tidak boleh menyinggung SARA, Porno, dan sejenisnya
3. Dilarang menggunakan akun Anonim.