Tidak Lolos SNMPTN dan Gagal SBMPTN. Tips Menghadapi UMPTN (Ujian Mandiri)
Mungkin
diantara kalian ada yang kemarin tidak lolos ketika seleksi jalur undangan atau
SNMPTN. Kemudian kalian mencoba mengikuti jalur Seleksi Bersama Masuk Perguruan
Tinggi Negeri (SBMPTN) yang hasilnya sudah bisa dilihat kemarin. Nah, mungkin
sebagian besar yang membaca tulisan saya ini adalah orang-orang yang mengalami
kegagalan ganda yaitu di SNMPTN dan SBMPTN kemarin. Sebenarnya kalian bukan
orang yang gagal, hanya saja kalian kurang beruntung. Atau mungkin juga
keberhasilan kalian akan muncul di jalur lain.
Nah,
oleh karena itu, untuk menghadapi situasi yang mungkin bisa saja membuat kalian
frustasi ini, saya akan berbagi beberapa tips untuk kalian. Yang pertama adalah
tips untuk menghadapi situasi akibat
kegagalan dalam jalur Seleksi Nasional maupun Seleksi Bersama. Saya tidak
akan menasehati kalian. Jangan anggap ini sebagai nasihat, tapi anggaplah
sebagai ajakan untuk #BerfikirPositif.
Pertama, jangan anggap ketidaklolosan anda di jalur
SNMPTN dan SBMPTN sebagai suatu kegagalan. Anggaplah itu sebagai keberhasilan
yang tertunda. Masih ingat dengan kata mutiara ini “Kegagalan merupakan
Kesuksesan Yang Tertunda”. Jadi, anda akan mendapatkan kesuksesan itu. PASTI. Yakinlah!
Jika anda belum lolos melalui jalur SNMPTN maupun SBMPTN, anda harus yakin
bahwa anda akan LOLOS di jalur UJIAN MANDIRI atau UMPTN ataupun jalur yang
lain. Jadikan kegagalan sebagai
penyemangat anda menuju keberhasilan!
Kedua, intropeksi diri. Kenapa saya bilang
“Intropeksi diri”? Karena sebagai manusia, kita pasti pernah melakukan sesuatu
yang terkadang diluar kendali kita. Misalnya, sebelum SNMPTN dan SBMPTN mungkin
kita pernah melakukan kesalahan kepada orang lain. Dan mungkin orang itu
menyimpan dendam kepada kita. Maka, dendam itu bisa menjadi penghambat
keberhasilan kita. Solusinya, minta maaflah kepada orang-orang yang pernah kita
sakiti. Jenis intropeksi diri yang lain, mungkin kita kurang dekat kepada
Tuhan. Banyaklah berdo’a agar diberikan yang terbaik. Namun, jika anda sudah
melakukan hal ini dan akhirnya tidak lolos, itu berarti jalan yang anda ambil
bukan jalan yang terbaik. Masih ada jalan lain yang lebih baik nanti.
Ketiga, cari titik kesalahan. Maksudnya? Sebagian besar faktor yang
menyebabkan ketidaklolosan kita di jalur SNMPTN dan SBMPTN adalah kesalahan
kita memilih Universitas atau Perguruan Tinggi dan Program Studi atau Jurusan.
Coba pikirkan kembali apakah anda sudah memilih universitas dan prodi dengan
pertimbangan yang mantab. Pertimbangan-pertimbangan itu misalnya kesesuaian
jurusan dengan minat, kesesuaian jurusan tujuan dengan jurusan asal, kemampuan
akademik dalam bidang sesuai jurusan, jumlah kuota, daya tampung dan
peminatnya, dan lain sebagainya.
“Jadi, untuk apa mengambil sesuatu yang tinggi jika
kita tidak mampu? Lebih baik kita mengambil sesuatu yang tidak terlalu tinggi,
kemudian kita berusaha membuatnya lebih tinggi dari sebelumnya.” Aditia Prasetio
Post A Comment
Tidak ada komentar :
1. Berkomentarlah dengan bahasa yang sopan. Tunjukkan bahwa anda adalah orang berpendidikan yang senantiasa menjaga etika.
2. Komentar tidak boleh menyinggung SARA, Porno, dan sejenisnya
3. Dilarang menggunakan akun Anonim.