Inilah Alur Ospek Untuk Mahasiswa Baru
Ospek. Satu kata yang
sudah sangat tercoreng dan menjadi salah satu hal menakutkan bagi mahasiswa
baru. Jika mendengar kata “ospek”, maka yang akan terlintas pertama adalah
bully dan kekerasan.
Namun, tahukah kamu bahwa
sebenarnya ospek (yang benar) itu punya alur yang baik. Jika ada ospek yang
menggunakan kekerasan dan bully itu kemungkinan besar terjadi kesalahan pada
salah satu alurnya.
Berikut ini alur ospek
atau Penerimaan Mahasiswa Baru (PMB).
Catatan :- Ini adalah alur umum, masih ada kemungkinan perbedaan (penambahan atau pengurangan alur)- Mohon koreksi apabila terjadi kesalahan.
Di Universitas,
Fakultas, dan Jurusan memiliki terdapat organisasi atau himpunan. Nah,
organisasi yang merupakan kumpulan mahasiswa (bisa jadi dosen ikut serta) juga
memiliki divisi atau departemen yang menaungi masalah kaderisasi. Kaderisasi
ada beberapa, salah satunya adalah kaderisasi untuk mahasiswa baru. Biasanya
dipegang oleh departemen atau divisi PSDM. Nah, di awal kepengurusan, PSDM akan
mengkaji alur kaderisasi. Bahkan jika
diperlukan, mahasiswa umum (yang tidak masuk organisasi) juga dapat melihat
dan mengkaji bersama. Alur ini sudah dipersiapkan dengan matang dan memuat
tujuan yang baik.
Alur kaderisasi maba
dirancang secara penuh, mulai dari pembentukan panitia pmb, saat pmb
berlangsung, dan sampai pmb selesai. Selain itu, dibuat juga semacam peraturan
yang harus ditaati oleh panitia pmb.
2. PSDM Membentuk
Panitia Ospek/PMB.
Berikutnya, PSDM akan
membentuk panitia ospek (pmb) sesuai dengan tatacara dan peraturan yang telah
disepakati. Panitia inilah yang akan menjalankan tugas kaderisasi maba. Pembentukan
panitia bisa melalui seleksi (oprec) atau secara langsung sesuai ketentuan.
Selain itu, juga
ditunjuk dan/atau dipilih ketua panitianya sebagai penanggungjawab selama kegiatan
tersebut berlangsung.
3. Panitia Ospek (PMB)
dibekali wawasan
Sebelum melakukan
kaderisasi, panitia Ospek/PMB akan dibekali dengan wawasan-wawasan kaderisasi
agar tidak melakukan kesalahan selama PMB berlangsung. Wawasan yang diberikan
bisa meliputi pemberian materi kepemimpinan, pelatihan, peraturan-peraturan
pmb, hal-hal yang tidak boleh dilakukan oleh panitia PMB, dan sebagainya.
4. Maba Masuk, PMB
Berjalan sampai Selesai
Nah, akhirnya maba
mulai masuk dan proses PMB berjalan. Biasanya ospek atau pmb akan berlangsung
dengan urutan : PMB Universitas, PMB Fakultas, kemudian PMB Jurusan.
PMB Universitas biasanya
hanya beberapa hari. PMB Fakultas bisa beberapa hari, bisa juga beberapa
minggu, bahkan berbulan-bulan. PMB Jurusan biasanya yang paling lama.
Selama ospek atau pmb
ini, panitia PMB akan melakukan tugasnya yaitu membimbing mahasiswa baru menuju
tujuan yang telah dirancang pada tahap nomor 1 sesuai alur kaderisasi. Sampai
akhirnya masa PMB berakhir dan biasanya dilakukan semacam prosesi pelantikan.
Selama keberlangsungan
ospek, biasanya dosen (yang berkepentingan) akan ikut mengawasi jalannya ospek
atau pmb ini.
Jika dilihat dari
alurnya, seharusnya jika berjalan dengan baik, maka ospek atau pmb tidak akan
memuat unsur kekerasan atau pem-bully-an. Lha trus Kenapa Ada Ospek Yang Keras? Kenapa Ada Ospek Yang Pakai Bully?? .
Ini pertanyaan yang sangat kontroversi.
Semua itu bisa terjadi
dikarenakan salah satu atau beberapa kemungkinan di bawah ini.
KlikDi Sini!
Post A Comment
Tidak ada komentar :
1. Berkomentarlah dengan bahasa yang sopan. Tunjukkan bahwa anda adalah orang berpendidikan yang senantiasa menjaga etika.
2. Komentar tidak boleh menyinggung SARA, Porno, dan sejenisnya
3. Dilarang menggunakan akun Anonim.