Kenapa Ada Ospek Yang Keras? Kenapa Ada Ospek Yang Pakai Bully??

Kenapa ospek keras? Kenapa ospek bully? Kenapa ospek identik dengan semua itu? Bahkan pernah memakan korban. Ini menjadi pertanyaan yang kontroversi dan pertanyaan umum bagi semua orang, terutama mahasiswa baru. Padahal jika dilihat dari alurnya (baca di sini!), seharusnya tidak terjadi hal-hal semacam ini.

Bully, kekerasan, pornografi, dsb. Hal-hal semacam itu dapat terjadi dikarenakan kemungkinan-kemungkinan di bawah ini. Bisa salah satu, bisa juga beberapa.

1. Kesalahan dalam penyusunan alur kaderisasi. Namun ini sangat jarang terjadi dan jika terjadi, maka kegiatan PMB akan rusak.

2. Kesalahan pembentukan panitia. Ini bisa saja terjadi. Misalnya ketika oprec, tidak diseleksi dengan benar. Atau bahkan hanya asal nunjuk panitia.

3. Alur Benar, Pembentukan panitia Benar, namun Panitia tidak mengikuti atau mengabaikan Pembekalan. Pembekalan sangatlah penting, karena di sana panitia akan dibekali dengan wawasan seperti materi kepemimpinan, pelatihan, peraturan-peraturan pmb, hal-hal yang tidak boleh dilakukan oleh panitia PMB. Jika melewatkan salah satunya, bisa jadi panitia akan merasa tenang melakukan pelanggaran karena dia tidak tahu bahwa itu dilarang.

4. Kurangnya pengawasan dosen. Umumnya dosen akan ikut serta mengawasi keberlangsungan ospek atau PMB, sehingga jika terjadi kesalahan atau pelanggaran maka dosen akan langsung bertindak. Namun, akan terjadi hal yang berbeda jika dosen yang seharusnya ikut serta malah acuh tak acuh dan mengabaikan ospek ini, sehingga apabila terjadi pelanggaran dosen ini tidak akan tahu.

5. Komunikasi antara Dosen, Organisasi (Himpunan), Panitia, dan Mahasiswa Baru. Komunikasi penting agar terjadi ospek yang sesuai alur. Jika terjadi penyelewengan, maka harus dilakukan komunikasi lagi antara beberapa pihak.

6. “Mahasiswa Baru” Bandel Vs “Panitia” Keras. Mahasiswa baru biasanya masih memiliki sifat tidak baik, tidak sopan, bahkan ada yang keras kepala. Jika mahasiswa ini bertemu dengan panitia yang keras kepala juga, maka tidak menutup kemungkinan akan terjadi ospek penuh emosi.

Itulah beberapa penyebab ospek menjadi keras atau memuat unsur kekerasan dan bullying. Apakah ada lagi yang lain? Tulis di komentar ya!
Author Pengen Kuliah
Dipublikasikan oleh Admin (Pengen Kuliah)

Pengen Kuliah ~ Partner Merangkai Impian
Punya penemuan? atau punya ide menarik? atau punya tulisan/gagasan/pengalaman yang ingin dibagikan? Kirim tulisanmu ke webinfokuliah@gmail.com .
Mau dapet info ter-up-to-date setiap hari? Klik di sini dan temukan pengenkuliah di platform favoritmu!

Post A Comment

Tidak ada komentar :

1. Berkomentarlah dengan bahasa yang sopan. Tunjukkan bahwa anda adalah orang berpendidikan yang senantiasa menjaga etika.
2. Komentar tidak boleh menyinggung SARA, Porno, dan sejenisnya
3. Dilarang menggunakan akun Anonim.