Uji Coba SNMPTN Katanya Gratis, Tapi Kok 'Harus' Bayar Donasi??

Assalamualaikum adik-adik calon mahasiswa :)
Beberapa waktu yang lalu kami mengadakan Uji Coba SNMPTN. Salah satu tujuannya adalah membantu adik-adik calon mahasiswa agar siap mental menghadapi SNMPTN yang sesungguhnya. Naah, Uji Coba SNMPTN yang kami adakan tersebut GRATIS. Namun ada beberapa pihak yang salah paham hanya gara-gara ada kotak "Kode Ajaib" yang untuk mendapatkannya, calon mahasiswa "katanya diharuskan" donasi. Untuk menanggapi kesalahpahaman tersebut, kami klarifikasi selengkap-lengkapnya.

Berikut ini salah satu pesan email yang kami terima dan benar-benar sangat tidak terduga karena bertentangan dengan apa yang sebenarnya.

Assalamualaikum Wr. Wb.
Selamat malam

Sebelumnya saya minta maaf, saya siswa yang ikut melaksanakan uji coba snmptn buatan anda, saya mewakili teman-teman dari SMA saya bingung, kok mau mengecek hasil simulasi harus melakukan donasi telebih dahulu ya, soalnya setelah saya mendownload hasilnya dalam bentuk Ms. Excel ada pernyataan "cara mendapatkan kode ajaib", nah untuk mendapatkan kode ajaib itu dikenakan biaya transfer melalui donasi dengan kartu debit, kami kan baru berusia 16-18 tahun, jadi masih banyak diantara kami belum mempunyai kartu debit, bahkan masih banyak pula yang belum mempunyai KTP seperti saya ini, masa kami diharuskan memberi uang yang bahkan untuk hasil yang sama sekali belum saya ketahui kepastian diterima apa tidaknya, kalaupun kami memohon agar orang tua kami untuk mewakilkan donasi tersebut, belum tentu mereka mau, karena jumlahnya yang terlalu besar, semisal kami ingin berdonasi sebesar Rp. 10.000, kami diharuskan mentransfer dengan nominal Rp. 110.000, uang sebesar itu bisa dibayangkan jumlahnya bukan jika 13.288 orang memberikan donasi yang bahkan dalam taraf minimal seperti itu. Jadi intinya, tolonglah jika anda berniat membantu anak-anak Indonesia untuk meraih cita-citanya, bantulah dengan mengkaji ulang kebijakan donasi tersebut, toh anda juga sudah mendapatkan keuntungan dari google melalui iklan yang dipasang bukan? Apakah itu belum cukup? Mohon tanggapannya, terima kasih.
Wassalamualaikum Wr. Wb.
Selamat malam

Ada beberapa poin yang kami tangkap dari pesan tersebut.
1. Keharusan Donasi
Jika ada yang masih tidak memahami dengan adanya menu AKTIVASI, berarti tidak membaca panduan yang kami berikan. Di dalam panduan, sudah kami jelaskan bahwa untuk mengetahui hasil yang lebih lengkap bisa melakukan donasi. TIDAK ADA KEHARUSAN untuk ini. 
Fitur aktivasi merupakan fitur tambahan, sama halnya seperti fitur premium dalam sebuah aplikasi. Tanpa melakukan aktivasi pun, setiap peserta bisa melihat hasilnya dengan mengisikan Nama, Email, No.HP, dan Kode Rahasia di menu "HASIL".

2. Keharusan Menggunakan Kartu Debit
Ini dapat referensi darimana ya?? Selain kami tidak mewajibkan pengiriman donasi, kami juga tidak mewajibkan pengiriman menggunakan kartu debit. Jikalau ingin mengirimkan donasi, bebas, via teller pun bisa. Tidak ada keharusan menggunakan kartu debit. Dan sekali lagi, TIDAK ADA KEHARUSAN untuk DONASI.

3. Donasi menjadi berlipat (10.000 jadi 100.000)
Untuk hal ini mungkin telah terjadi kesalahan sistem. Seharusnya nominal yang muncul sama dengan yang dimasukkan. Dan untuk ini silakan sesuaikan sendiri, karena ini adalah donasi.
Jika sebelumnya ada yang sudah transfer lebih dari 100ribu karena kesalahan sistem ini, silakan kirimkan permintaan pengiriman kembali via email (webinfokuliah@gmail.com) agar dapat kami kembalikan. Sertakan bukti transfer dan data login.
Terimakasih.

Salam Hangat,
CEO Pengen Kuliah
Author Pengen Kuliah
Dipublikasikan oleh Admin (Aditia Prasetio)

Pengen Kuliah ~ Partner Merangkai Impian
Punya penemuan? atau punya ide menarik? atau punya tulisan/gagasan/pengalaman yang ingin dibagikan? Kirim tulisanmu ke webinfokuliah@gmail.com .
Mau dapet info ter-up-to-date setiap hari? Klik di sini dan temukan pengenkuliah di platform favoritmu!

Post A Comment

Tidak ada komentar :

1. Berkomentarlah dengan bahasa yang sopan. Tunjukkan bahwa anda adalah orang berpendidikan yang senantiasa menjaga etika.
2. Komentar tidak boleh menyinggung SARA, Porno, dan sejenisnya
3. Dilarang menggunakan akun Anonim.