Metode Belajar Kumon. Apa Itu?
Metode Kumon adalah metode belajar perseorangan. Level awal untuk setiap
siswa Kumon ditentukan secara perseorangan. Siswa mulai dari level yang
dapat dikerjakannya sendiri dengan mudah, tanpa kesalahan. Lembar
kerjanya telah didesain sedemikian rupa sehingga siswa dapat memahami
sendiri bagaimana menyelesaikan soalnya. Jika siswa terus belajar dengan
kemampuannya sendiri, ia akan mengejar bahan pelajaran yang setara
dengan tingkatan kelasnya dan bahkan maju melampauinya.
Siswa mulai dari bagian yang dapat dikerjakannya sendiri dengan mudah,
tanpa kesalahan. Melalui pencapaian target dengan kemampuannya sendiri, anak-anak akan merasakan kegembiraan dan kepuasan.
Kumon menggali potensi setiap individu dengan metode belajar mandiri
yang disesuaikan dengan kemampuan setiap individu. Melalui bimbingan
perseorangan dan belajar pada tingkatan yang tepat, Kumon berusaha untuk
meningkatkan kemampuan setiap anak dan memaksimalkan potensinya.
Alur Belajar Kumon
1. Tes Penempatan
Pertama-tama siswa akan mengerjakan Tes Penempatan. Pembimbing kemudian akan menganalisa hasil tesnya dengan cermat dan menentukan level awal siswa. Program Kumon terdiri dari rangkaian lembar kerja yang terdiri dari beberapa level, dan siswa maju ke level berikutnya dengan kemampuannya sendiri. Menentukan level awal yang tepat adalah kunci untuk belajar mandiri sejak dari awal belajar di Kumon.
2. Datang ke kelas Kumon 2 kali seminggu
Siswa datang ke kelas Kumon 2 kali seminggu. Karena Kumon menekankan pentingnya belajar mandiri, tidak ada pengajaran khusus yang diberikan di kelas Kumon. Siswa Kumon didorong untuk mempelajari lembar kerjanya secara mandiri, tanpa harus diajari secara khusus. Lembar kerja Kumon didesain sedemikian rupa sehingga siswa dapat menyelesaikan soal-soal dengan kemampuannya sendiri.
3. Pembimbing mendukung belajar mandiri
Sebelum hari belajar di kelas dimulai, Pembimbing menyiapkan lembar kerja yang tepat untuk setiap siswa. Di kelas, Pembimbing mengamati siswa dengan cermat, untuk memastikan setiap siswa belajar pada tingkatan yang tepat untuknya.
4. Lembar kerja dikerjakan oleh siswa secara mandiri
Setelah menyelesaikan pelajarannya hari itu, siswa menyerahkan lembar kerja yang telah dikerjakan kepada Pembimbing. Lembar kerja kemudian dinilai dan dikembalikan kepada siswa. Jika ada kesalahan, siswa membetulkannya sendiri. Dengan menyelesaikan lembar kerjanya secara mandiri, siswa akan memperdalam pemahaman materinya dan mengembangkan kebiasaan belajar yang baik.
5. Senang mengerjakan pekerjaan rumah setiap hari
Setelah siswa menyelesaikan pelajarannya di kelas Kumon, Pembimbing memberikan lembar kerja yang tepat untuk dikerjakan di rumah, yang membuat dukungan orang tua di rumah menjadi sangat penting. Pekerjaan rumah yang telah dikerjakan kemudian dikumpulkan kepada Pembimbing pada awal pertemuan berikutnya ketika siswa datang ke kelas. Pekerjaan rumah yang telah dikumpulkan kemudian dinilai oleh Pembimbing dan jika perlu, siswa memperbaiki lembar kerjanya dengan mandiri sampai semua jawabannya benar.
Sumber
1. Tes Penempatan
Pertama-tama siswa akan mengerjakan Tes Penempatan. Pembimbing kemudian akan menganalisa hasil tesnya dengan cermat dan menentukan level awal siswa. Program Kumon terdiri dari rangkaian lembar kerja yang terdiri dari beberapa level, dan siswa maju ke level berikutnya dengan kemampuannya sendiri. Menentukan level awal yang tepat adalah kunci untuk belajar mandiri sejak dari awal belajar di Kumon.
2. Datang ke kelas Kumon 2 kali seminggu
Siswa datang ke kelas Kumon 2 kali seminggu. Karena Kumon menekankan pentingnya belajar mandiri, tidak ada pengajaran khusus yang diberikan di kelas Kumon. Siswa Kumon didorong untuk mempelajari lembar kerjanya secara mandiri, tanpa harus diajari secara khusus. Lembar kerja Kumon didesain sedemikian rupa sehingga siswa dapat menyelesaikan soal-soal dengan kemampuannya sendiri.
3. Pembimbing mendukung belajar mandiri
Sebelum hari belajar di kelas dimulai, Pembimbing menyiapkan lembar kerja yang tepat untuk setiap siswa. Di kelas, Pembimbing mengamati siswa dengan cermat, untuk memastikan setiap siswa belajar pada tingkatan yang tepat untuknya.
4. Lembar kerja dikerjakan oleh siswa secara mandiri
Setelah menyelesaikan pelajarannya hari itu, siswa menyerahkan lembar kerja yang telah dikerjakan kepada Pembimbing. Lembar kerja kemudian dinilai dan dikembalikan kepada siswa. Jika ada kesalahan, siswa membetulkannya sendiri. Dengan menyelesaikan lembar kerjanya secara mandiri, siswa akan memperdalam pemahaman materinya dan mengembangkan kebiasaan belajar yang baik.
5. Senang mengerjakan pekerjaan rumah setiap hari
Setelah siswa menyelesaikan pelajarannya di kelas Kumon, Pembimbing memberikan lembar kerja yang tepat untuk dikerjakan di rumah, yang membuat dukungan orang tua di rumah menjadi sangat penting. Pekerjaan rumah yang telah dikerjakan kemudian dikumpulkan kepada Pembimbing pada awal pertemuan berikutnya ketika siswa datang ke kelas. Pekerjaan rumah yang telah dikumpulkan kemudian dinilai oleh Pembimbing dan jika perlu, siswa memperbaiki lembar kerjanya dengan mandiri sampai semua jawabannya benar.
Sumber
Post A Comment
Tidak ada komentar :
1. Berkomentarlah dengan bahasa yang sopan. Tunjukkan bahwa anda adalah orang berpendidikan yang senantiasa menjaga etika.
2. Komentar tidak boleh menyinggung SARA, Porno, dan sejenisnya
3. Dilarang menggunakan akun Anonim.