Tips Cara Memilih Jurusan Yang Tepat dan Cocok Untuk Kita – Versi Pengen Kuliah
Beberapa waktu yang lalu kami
mendapatkan sebuah pertanyaan yang sangat menarik. Pertanyaan yang sering
membuat calon mahasiswa bingung. Pertanyaan yang selalu muncul dan ditanyakan.
Oleh karena itu kami tergerak untuk membahasnya di sini, khusus buat kamu yang Pengen Kuliah.
“Kak, bingung nih mau milih jurusan. Kira-kira jurusan yang cocok buat
aku apa ya kak??”
Kalau kamu dapet pertanyaan
semacam ini, jawaban apa yang akan kamu berikan? Apakah langsung memberikan
solusi dalam bentuk jurusan? Hal ini bisa saja, namun perlu ada kedekatan
khusus antara penanya dan yang ditanya. Yang ditanya pun harus tahu secara
mendalam mengenai penanya.
Nah, sekarang bagaimana kalau
yang ditanya tidak kenal bahkan tidak tahu siapa yang bertanya?? Dan itu
terjadi pada kami. (curhat dikit ya).
Jadi, solusi yang kami berikan tentu tidak langsung menunjukkan jurusan yang
cocok untuk kamu. Kalaupun kami memberikan solusi seperti itu, belum tentu juga
sesuai dengan kondisi yang sebenarnya. Karena ketidaktahuan kami terhadap
penanya.
1. Coba Gali dan Temukan Passion
Passion adalah keinginan atau cita-cita kita. Sesuatu yang kita
inginkan, karena kita nyaman berada di sana. Namun, banyak yang mengatakan
bahwa “saya nggak tahu passion saya”,
“ belum nemu passion nih”, “bingung..”, dan sebagainya. Kamu sendiri
bingung, apalagi kami yang nggak kenal sama sekali. ^_^
So, langkah pertama yang harus
kamu lakukan adalah gali sedalam-dalamnya dan temukan apa yang menjadi passion mu. Passion biasanya cenderung dekat dengan hobi, minat, bakat, selera, mata pelajaran favorit, dan lain-lain. Berapa banyak passion yang harus ditemukan
dan digali?? Terserah kamu. Tapi jangan kebanyakan. Nanti malah bingung.
Buat semacam daftar (list) urutan passionmu
mulai dari yang kuat hingga yang lemah.
Misal :
a. Suka otak-atik komputer (software) à terkuatb. Suka Matematika (sempat jadi passion)c. Pengen Jadi Guru / Pendidik (sempat jadi passion)d. Pengen Masuk Kedinasan (passionku yang lemah)
Kurang lebih contohnya seperti
itu.
2. List Jurusan Yang Sesuai Passion
& Jurusan Yang Mendekati Passion
Langkah kedua yaitu membuat
daftar (list) jurusan yang sesuai passion (+) dan mendekati passion (-). Misalnya
:
a. Suka otak-atik komputer (software) --> terkuat1) Ilmu Komputer/Informatika2) Sistem Komputer3) Desain Komunikasi Visualb. Suka Matematika (sempat jadi passion)1) Matematika2) Pendidikan Matematikac. Pengen Jadi Guru / Pendidik (sempat jadi passion)1) Pendidikan Teknik Informatika dan Komputer2) Pendidikan Matematikad. Pengen Masuk Kedinasan (passionku yang lemah)1) STAN2) STIS
3. Prospek Kerja
Langkah ketiga yaitu membuat
daftar prospek kerja sesuai jurusan tersebut. Contohnya :
a. Suka otak-atik komputer (software) à terkuat1) Ilmu Komputer/Informatikaa) Consultant IT (software)b) Software Analystc) Software Enginerd) Software Developere) Game Developerf) Website Developerg) dll2) Sistem Komputera) Consultant IT (hardware)b) Pengembang Hardwarec) dll3) Desain Komunikasi Visuala) Desainer Grafisb) Animatorc) dllb. Suka Matematika (sempat jadi passion)1) Matematikaa) Peneliti2) Pendidikan Matematikaa) Guru Matematikac. Pengen Jadi Guru / Pendidik (sempat jadi passion)1) Pendidikan Teknik Informatika dan Komputera) Guru TIKb) Guru les, kursus, dsb2) Pendidikan Matematikaa) Guru Matematikad. Pengen Masuk Kedinasan (passionku yang lemah)1) STANa) Akuntanb) Kerja di Kantor Kedinasan2) STISa) Badan Pusat Statistikb) Kerja di Kantor Kedinasan
4. Peluang Masuk
Selanjutnya, buatlah prediksi
peluang masuk ke jurusan tersebut (Universitas
sudah ditentukan sebelumnya). Untuk menentukan peluang masuk, bisa dilihat
dari tingkat persaingan, nilai rapor, kesiapan tes ujian, dan faktor-faktor
lainnya.
a. Suka otak-atik komputer (software) à terkuat1) Ilmu Komputer/InformatikaBesar2) Sistem KomputerBesar3) Desain Komunikasi VisualBesarb. Suka Matematika (sempat jadi passion)1) MatematikaBesar2) Pendidikan MatematikaBesarc. Pengen Jadi Guru / Pendidik (sempat jadi passion)1) Pendidikan Teknik Informatika dan KomputerBesar2) Pendidikan MatematikaBesard. Pengen Masuk Kedinasan (passionku yang lemah)1) STANCukup2) STISCukup
Nah, jika dilihat dari daftar di
atas, akan sangat mungkin muncul beberapa peluang yang besar. Meskipun
sama-sama besar, kita harus mempertimbangkan hal-hal lain. Silakan simak
langkah kelima.
5. Pertimbangkan 4 poin di atas
Tidak bisa menentukan jurusan
hanya dengan salah satu poin di atas. Semuanya harus dianalisa dan
dipertimbangkan. Pertimbangkan dalam berbagai aspek juga.
Coba gabungkan passion-passion yang ada dan coba cari jurusan yang bisa memuat semua passionmu, atau setidaknya yang paling
banyak memuat passionmu.
Contoh :
Passion yang kuat dan harus benar-benar termuat adalah “suka otak-atik komputer, terutama software”. Jurusan yang memuat passion ini adalah Ilmu Komputer/Informatika, sedangkan yang mendekati passion ini adalah Sistem Komputer dan Desain Komunikasi Visual.Tapi, saya suka matematika. Coba cari tahu lebih dalam, apakah di jurusan yang udah ditentukan tadi memuat passion kedua ini? Jawabannya, ada. Saya juga pengen jadi guru. Di jurusan ini juga memungkinkan untuk menjadi pendidik, entah secara langsung atau tidak. Pengen juga masuk kedinasan. Tidak menutup kemungkinan kita dengan jurusan ini bisa masuk ke kantor atau lembaga resmi. Bisa... ^_^
Nah, 3 pilihan itulah yang akan kita pilih ketika mendaftar di Perguruan Tinggi pilihan kita.
Tips ini bisa jadi bersifat
subjektif, namun tidak ada salahnya mengikuti tips ini. Apabila ada yang
kurang, silakan koreksi melalui komentar di bawah. Terimakasih.. ^_^
Semoga bermanfaat.
(adp/pengenkuliah)
Post A Comment
Tidak ada komentar :