BikuBiku Tempatnya Berbagi Ilmu Bisa Dapat Uang Saku
“Everybody is genius. But if you judge a fish by its ability to climb a tree, it will spend its whole life believing that it is stupid”Pendidikan merupakan salah satu aspek penting dalam meningkatkan kualitas sumber daya manusia yang nantinya jelas akan berdampak pada proses pembangunan bangsa. Pada dasarnya, Indonesia memiliki sumber daya manusia (yang terpelajar) cukup melimpah. Jumlah pelajar di Indonesia dari tahun ke tahun mengalami pertumbuhan yang cukup tinggi. Belum lagi ditambah dengan jumlah pelajar di jenjang SD/sederajat, SMP/sederajat, bahkan mahasiswa serta remaja usia produktif yang tidak belajar di lembaga formal.
- Albert Einstein
Namun, yang disayangkan dalam hal
ini adalah jumlah ini tidak diimbangi dengan pemahaman materi pada setiap
kenaikan jenjang. Hal yang mengejutkan adalah semakin tinggi suatu tingkat
jenjang pendidikan, semakin banyak pelajar yang kurang memahami materi yang
disampaikan pada jenjang tersebut. Data ini juga didukung dengan banyaknya
pelajar yang mengikuti bimbingan belajar ataupun les privat di luar jam
sekolah.
Fakta mengejutkan lainnya, setiap
tahun terdapat banyak lulusan sarjana baru yang menganggur, Tingkat
Pengangguran Terbuka (TPT) di Indonesia pada Agustus 2015 mencapai 7,56 juta
orang (BPS, 2015). Jumlah pengangguran terdidik (baik berijazah strata 1 maupun
diploma) dari tahun ke tahun terus mengalami peningkatan. Padahal tidak menutup
kemungkinan para sarjana tersebut berpotensi sebagai pengajar sembari
mendapatkan pekerjaan, namun banyak dari mereka yang tidak dapat menyalurkan
ilmunya dikarenakan terhambat oleh waktu dan tempat.
Berawal dari permasalahan
tersebut, sekelompok Mahasiswa Undip melihat adanya peluang untuk menciptakan
sebuah solusi. Ajang Penulisan PKM lalu dimanfaatkan Mahasiswa Undip untuk
membuat sebuah terobosan baru, yaitu situs e-commerce
di bidang pendidikan. Situs e-commerce
memang sedang banyak diminati akhir-akhir ini, apalagi didukung oleh banyaknya
pengguna internet dan beragam kemudahan yang ditawarkan oleh situs-situs e-commerce.
BikuBiku, situs belajar mengajar online berbasis e-commerce dengan pendekatan psikologi. BikuBiku hadir untuk
menjadi penghubung antara para Kakak Pembimbing (Kabim) dan Adik Bimbingan
(Biquers) serta menyediakan media untuk melaksanakan kegiatan belajar mengajar
yang efektif dan efisien. BikuBiku ini digagas oleh Tim PKM-K Undip yang
beranggotakan Aditia Prasetio, Aisyah Jehan Ahmad, Dwi Setianto, Lia Pramesti,
dan Mya Oktaviana.
Melalui alamat bikubiku.id,
BikuBiku dapat menjangkau ke seluruh wilayah, dapat diakses kapan pun dan
dimana pun, serta dapat meminimalisir biaya perjalanan. Untuk media
pembelajarannya, BikuBiku sudah mendukung adanya buku digital, audio, maupun
video pembelajaran. Kabim dapat mengunggah konten materinya dalam bentuk
multimedia tersebut sehingga proses belajar lebih bervariatif dan tidak
membosankan. Selain itu, BikuBiku menjunjung adanya keterlibatan psikologi
pendidikan dalam proses pembelajaran.
“BikuBiku menggunakan pendekatan
psikologi untuk mendukung proses belajar mengajar agar lebih terarah, karena
proses yang maksimal dengan cara yang tepat dan sesuai akan menghasilkan hasil
akhir yang tepat dan maksimal juga,” jelas Aditia selaku CEO BikuBiku.
BikuBiku juga memiliki fitur SakuBiku sebagai
tempat penyimpanan saldo, sehingga proses pembayaran dapat dilakukan dengan
lebih cepat dan mudah. Bagi Biquers dan Kabim yang menginginkan fitur lebih,
BikuBiku menyediakan upgrade akun
menjadi akun VIP sehingga aktivitas Kabim maupun Biquers dapat lebih optimal.
Pada akhirnya, BikuBiku diharapkan mampu menghubungkan antara kakak pembimbing
dan adik bimbingan, memberi peluang kesempatan kerja bagi setiap orang yang
berpotensi, bersifat fleksibel, dan menjadi bisnis yang akan berjalan dengan
tetap memberikan dampak positif bagi masyarakat.
Setelah mendaftar akun melalui bikubiku.id, Kabim dan Biquers diarahkan untuk
mengerjakan psikotes yang disediakan. Dari hasil psikotes tersebut, Biquers
akan mendapatkan rekomendasi konten materi dan rekomendasi Kabim. Harapannya,
proses belajar akan lebih terarah serta antara Kabim dan Biquers dapat terjalin
komunikasi yang baik karena Kabim dapat mengerti dan memahami Biquers.
Dari sisi keamanan, pengguna
tidak perlu khawatir karena segala transaksi di BikuBiku sudah terjamin aman.
Misalnya saja, ketika Biquers membeli konten materi atau ingin melakukan
bimbingan dengan Kabim, pembayaran tidak langsung ke Kabim, melainkan disimpan
oleh BikuBiku terlebih dahulu. Setelah Biquers mendapat bimbingan secara
berkala, BikuBiku akan melanjutkan pembayaran ke Kabim secara berkala pula.
Post A Comment
Tidak ada komentar :