Puzzle Jurusan – Bedah Jurusan Psikologi

Puzzle Jurusan Psikologi / Bedah Jurusan Psikologi
 

Puzzle Jurusan – Bedah Jurusan Psikologi

Kalau kuliah dijurusan psikologi tuh belajar apa sih?

Belajar baca isi pikiran orang? Atau gimana?

Atau ada pertanyaan-pertanyaan lain terkait Psikologi yang sering terlintas? Nah, kali ini Pengen Kuliah, dalam Puzzle Jurusan akan membahas mengenai Jurusan Psikologi!!

Oh iya, buat kalian yang baru pertama datang dalam program Puzzle Jurusan ini, bisa cek postingan sebelumnya ya… hihi… Jangan Lupa, penjelasan terkait jurusan ini juga ada versi videonya di IG dan Youtube Pengen Kuliah!!

Oke langsung aja, Pasti udh pada penasaran kan?

Jadi, dalam jurusan psikologi itu kalian akan belajar tentang manusia. Bagaimana sih proses manusia berfikir dan merasakan sesuatu. Banyak hal terkait itu yang bakalan di kupas di Psikologi. Mulai dari sejarah psikologi, kesehatan mental, kepribadian, bahkan sampai spesifik di bidang ilmu psikologi tertentu. Bidang ilmu psikologi antara lain psikologi pendidikan dan perkembangan, psikologi industry dan organisasi, Psikologi sosial dan psikologi klinis..

Kalian juga akan mempelajari perkembangan manusia mulai dari msih masa prenatal, kehamilan bayi, anak-anak, remaja, dewasa, dan lansia, yang mana tiap masa memiliki karakter dan perkembangannya masing-masing yang ini mempengaruhi seseorang berperilaku. Jadi kalian akan mengerti mengapa dan bagaimana sih seseorang bisa berperilaku tertentu.

Misal nih, anak anak itu perkembangan perilakunya gimana sih? Bedanya dengan saat remaja gimana?

Contoh kasusnya, misal di rumah punya adik yang berusia 5 tahun, dia nangis-nangis gulung-gulung atau merengek-rengek dalam waktu yang lama karena tidak mau tidur siang, atau mungkin karena gadibolehin beli mainan dia nangis gulung-gulung di lantai toko. Hal ini biasa disebut tantrum. Nah, akan dikupas tuh, kenapa sih kok dia bisa kayak gitu? Kok bisa sering tantrum? Apa penyebabnya?

Atau kasus lain misal si Fulan kalau di kelas sering jalan dari bangku ke bangku, dan tugasnya yang disekolah seringkali ga dikerjain. Kenapa perilaku fulan bisa kyak gitu ya?
Atau pertanyaan-pertanyaan seperti “Apakah wajar anak belum bisa baca di usia 5/6 tahun?” dan sebagainya ini akan dikupas dan dipelajari.

Jadi bagi kalian yang merasa “seru tuh bahas-bahas ginian”, mungkin kalian cocok di jurusan ini.

Nah, untuk peminatannya, contoh yang kita ambil dari jurusan psikologi Universitas Airlangga, membagi peminatannya untuk tiap bidang psikologi yang tadi sempat dibahas. Yaitu psikologi pendidikan dan perkembangan, psikologi industry dan organisasi, Psikologi sosial dan psikologi klinis. Jadi, 2 tahun awal kalian akan mempelajari ilmu-ilmu dasarnya, dan 2 tahun terakhir memilih salah satu bidang ilmu tadi untuk dipelajari lebih mendalam, yang mana dasar-dasar ilmu psikologi yang kalian miliki di 2 tahun awal, akan menjadi pedoman kalian untuk memperdalam bidang ilmu yang kalian pilih.

Misal kalian suka banget anak kecil, dan penasaran dengan perilaku anak kecil dan adik kalian, bisa milih peminatan psikologi pendidikan dan perkembangan untuk memperdalamnya.

Bedanya dengan sosiologi itu apa? Bukannya sama-sama mempelajari manusia?

Jadi, sosiologi itu mempelajari manusia dalam masyarakat, hubungan yang terjalin dalam masyarakat. Bukan secara internal individu. Dalam sosiologi, fokusnya adalah ketika individu tersebut berinteraksi atau berhubungan dengan orang lain. Kalau di psikologi, yang dibahas focus di dalam internal pribadi individu itu sendiri. Untuk lebih lengkap soal jurusan sosiologi, nanti kita buatkan di video Puzzle Jurusan selanjutnya ya!

Apakah anak psikologi nantinya bisa baca pikiran?

Dari hasil wawancara tim Pengen Kuliah dengan mahasiswa psikologi, tidak ada mata kuliah terkait hal ini sama sekali. Justru yang ada adalah dimana dalam memahami dan mencari data itu tidak bisa 1 atau 2 kali ketemu langsung paham, bahkan justru diajari untuk tidak menjudge atau menyimpulkan sepihak tanpa data-data terkait yang jelas. Tapi butuh beberapa kali pertemuan, observasi, wawancara, dan dokumen pendukung lainnya. Jadi, gabisa dong sekali ketemu langsung baca pikiran hehe… Anak psikologi ga diajarin pelajaran cenayang guys…. Kalaupun ternyata ada lulusan psikologi yang bisa langsung paham kondisi seseorang, itu pasti dipengaruhi jam terbangnya. Sudah berapa lama ia melakukan observasi, berapa orang yang dia amati dan wawancarai, sudah berinteraksi dengan berapa org, dan sebagainya.

Anak Psikologi proses kuliah dan belajarnya gimana sih? Nanti bakal ngapain aja?

Dari hasil wawancara tim PK dengan anak Psikologi di UNAIR Surabaya, cara belajar mereka adalah mulai membaca materi yang diberikan, terkadang membuat makalah, membahas dan mempresentasikan kasus-kasus tertentu dari media tertentu atau dari jurnal, sampai melakukan observasi langsung. Seperti melakukan wawancara dan mengobservasi perilaku anak usia dini di TK, remaja di sekolah-sekolah, atau pasien-pasien rumah sakit jiwa. Ada juga yang namanya psikologi bermain, yang disini kalian bisa membantu membuat mainan yang ini bermanfaat untuk perkembangan sang anak yang menjadi objek kalian. Dan masih banyak lagi kegiatan lapangan lainnya.

Selanjutnya, contoh2 mata kuliah yang akan kalian pelajari di jurusan ini. Mata kuliah ini kami ambil dari referensi jurusan Psikologi di Universitas Airlangga, Surabaya.

1.       Sejarah dan Aliran Psikologi

2.       Perilaku Individu dan Proses Mental

3.       Biopsikologi Perilaku

4.       Interaksi Sosial

5.       Pengaruh Sosial dan Dinamika Kelompok

6.       Psikologi Belajar

7.       Psikologi Kepribadian

8.       Teori-teori Psikologi Perkembangan

9.       Kesehatan Mental

10.   Pengukuran Psikologis

11.   Pengembangan Diri

12.   Perilaku Sehat

13.   Psikologi Pendidikan

14.   Psikologi Industri dan Organisasi

Selanjutnya prospek karir jurusan Psikologi.

Buat anak-anak lulusan Psikologi, tentu saja prospek karirnya banyak dan luas banget. Bisa masuk berbagai bidang. Mulai perusahaan, industry, pendidikan, dll. Kalian bisa jadi divisi bagian rekrutmen SDM, pengembangan SDM dan hal-hal yang menyangkut optimalisasi kinerja SDM. Lalu menjadi pengajar maupun manajer sebuah PAUD/TK, sampai dosen juga bisa. Kalian juga bisa menajdi Psikolog dengan catatan menempuh pendidikan s2 Psikologi profesi.

Lalu, kalo jadi Psikiater bisa ga? Bedanya sama Psikolog apa?

Kalau psikolog, kalian harus menempun s2 Psikologi. Sedangkan Psikiater itu dunianya sudah masuk dunia kedokteran. Jadi kalian harus menempun pendidikan spesialis kejiwaan. Kalai psikolog menangani mental seseorang dengan konseling dan terapi, Psikiater menangani dengan menggunakan obat-obatan atua disebut farmakologi.

Nah, sampai sini sudah paham kan terkait jurusan Psikologi? Kalau masih ada yang mau ditanyakan, bisa kirim pertanyaan kalian ke akun-akun media sosial kami ya!

 

Oke segitu dulu ya pembahasan puzzle jurusan Psikologi dari kita. Salam Sukses!!

 

Regards,

 

Pengen Kuliah

Author Pengen Kuliah
Dipublikasikan oleh Admin (Pengen Kuliah)

Pengen Kuliah ~ Partner Merangkai Impian
Punya penemuan? atau punya ide menarik? atau punya tulisan/gagasan/pengalaman yang ingin dibagikan? Kirim tulisanmu ke webinfokuliah@gmail.com .
Mau dapet info ter-up-to-date setiap hari? Klik di sini dan temukan pengenkuliah di platform favoritmu!

Post A Comment

Tidak ada komentar :

1. Berkomentarlah dengan bahasa yang sopan. Tunjukkan bahwa anda adalah orang berpendidikan yang senantiasa menjaga etika.
2. Komentar tidak boleh menyinggung SARA, Porno, dan sejenisnya
3. Dilarang menggunakan akun Anonim.