Inilah Alasan Mengapa Harus Berpendidikan Tinggi

 

Sumber: https://smksyarifuddin.sch.id/berita-84-disorientasi-pendidikan-oleh-sayyidi.html

Kata sebagian orang, pendidikan tinggi itu tidak penting. Orang-orang yang terdoktrin mindset tersebut akan memiliki keinginan yang lebih rendah untuk melanjutkan pendidikan setinggi mungkin. Hal ini sering terjadi di sekitar kita, yang mana sebagian siswa yang lulus SMA lebih memilih bekerja daripada meneruskan ke perguruan tinggi demi menghasilkan cuan. Sebagian lagi bahkan ada yang memilih untuk putus sekolah karena tidak memiliki biaya atau lagi-lagi karena ingin bekerja saja. Sebab alasan umumnya menurut mereka, meskipun melanjutkan pendidikan ke perguruan tinggi, ujung-ujungnya yang dicari tetaplah pekerjaan dan menghasilkan uang.

Urusan adanya siswa yang putus sekolah karena tidak memiliki biaya, sebenarnya pemerintah sudah mengeluarkan berbagai upaya untuk menanggulanginya. Namun, urusan siswa yang memilih bekerja demi mencari cuan karena terdoktrin mindset di atas, masih perlu diberikan edukasi kembali bahwa berpendidikan tinggi tak hanya demi mendapatkan pekerjaan. Jika hanya bertaut pada pekerjaan dan uang, lalu apa gunanya dibangun berbagai universitas di seluruh penjuru dunia?

Memang tidak ada yang menyalahkan jikapun memilih untuk bekerja. Namun, akan menjadi salah apabila tetap berpegang pada mindset bahwa berpendidikan tinggi itu tidak penting. Oleh karena itu, berikut ini adalah 6 alasan mengapa berpendidikan tinggi itu penting:

 

1.      Mengubah Mindset

Sumber: https://semarak.co/mindset/

Seseorang yang melanjutkan pendidikan ke perguruan tinggi tentunya menjalani berbagai pengalaman di dalamnya. Pembelajaran yang didapat baik dari pengalaman, organisasi, diskusi kelas, dan lain sebagainya, membuat otak seseorang tersebut mengalami peningkatan. Yakni, peningkatan dalam memproses suatu informasi, kejadian, atau fenomena. Dengan begitu mahasiswa tidak akan mudah menilai sesuatu hanya sekilas saja, melainkan melihat dari berbagai sudut pandang. Yang akhirnya kebanyakan dari mahasiswa memiliki cara berpikir yang terbuka atau open minded.

 

2.      Mengasah Skill

Sumber: https://kampusyuk.com/artikel/kenali-apa-perbedaan-soft-skill-dan-hard-skill-55

Menjadi mahasiswa memiliki kesempatan untuk terus menemukan jati diri. Mulai dari menelaah kelebihan dan kekurangan, meningkatkan rasa percaya diri, hingga memiliki kesadaran untuk meng-upgrade hal tersebut. Dalam proses inilah nantinya akan terdapat berbagai latihan untuk meningkatkan skill baik hard skill maupun soft skill.

Skill tersebut dapat diperoleh dari mengeksplorasi pengalaman dari setiap individu. Seperti melalui lingkungan organisasi (tugas-tugas dan perannya), aktif mengikuti lomba, magang, volunteer, beradu pikiran baik dengan sesama mahasiswa maupun dengan dosen sekalipun, dan lain sebagainya tergantung visi dan misi setiap mahasiswa dalam menjalankan perkuliahan.

 

3.      Menemukan Passion

Sumber: https://www.tamasia.co.id/cara-mengetahui-passion/

Passion adalah salah satu kekuatan untuk menunjang karir masa depan. Sebab, kita akan lebih nyaman dengan pekerjaan yang sesuai dengan passion kita. Passion sendiri merupakan ketertarikan antara gairah, kegemaran, dan perasaan senang yang terdapat dalam diri yang mendorong untuk melakukan suatu hal tanpa ada perasaan bosan dalam mengerjakannya.

Dengan menjadi mahasiswa, kita akan mudah untuk menemukan passion. Passion dapat dicari melalui: mengenal diri sendiri dengan menentukan apa yang disukai dan yang tidak disukai; melalui role model atau idola sebagai tokoh inspiratif; dan berani memulai sesuatu.

Sebagai mahasiswa tentunya akan bertemu orang lain dari berbagai golongan dan latar belakang yang berbeda. Selain itu, universitas/perkuliahan juga menjadi wadah untuk selalu mengeksplor diri. Dari sinilah yang akan menjadi salah satu pengaruh dalam menemukan passion kita nantinya.  

 

4.      Membangun Relasi

Sumber: https://www.kompasiana.com/www.dahrilogic.com/5fa222538ede4832a45362a2/relasi-dan-ruang-ruang-kehidupan

Jika melanjutkan pendidikan ke jenjang perkuliahan tentunya kita akan bertemu orang-orang baru. Dari sinilah kita akan memulai membangun berbagai relasi. Selain itu, dunia perkuliahan yang lebih fleksibel daripada dunia sekolah juga membuat mahasiswa dapat mencari kegiatan sampingan sembari menjalankan tugasnya sebagai mahasiswa. Seperti mengikuti penelitian dengan dosen, mengikuti organisasi baik di luar atau di dalam kampus, dan lain sebagainya.

    Tentu saja, jaringan yang luas akan bermanfaat bagi kita di masa depan. Misalnya dalam membantu kita untuk mencari pekerjaan yang relevan atau yang diinginkan, ataupun bantuan lainnya yang juga urgent.

 

5.      Lapangan Pekerjaan yang Lebih Banyak

Sumber: https://www.liputan6.com/bisnis/read/488082/bank-dunia-temukan-4-hambatan-penciptaan-lapangan-kerja

Pada zaman sekarang, perusahaan yang memiliki syarat minimal ijazah SMA sudah jarang sekali. Bahkan, para recruiter pekerjaan yang bukan dari perusahaan saja terkadang juga mengharuskan syarat minimal pendidikan D3/S1. Dengan begitu, ketika memutuskan melanjutkan pendidikan ke jenjang yang lebih tinggi, secara tidak langsung kita juga memperluas lapangan pekerjaan.

Oleh karena itu, dengan berbagai skill yang dimiliki selama berproses di dunia perkuliahan, ditambah nantinya memiliki ijazah dengan jenjang yang lebih tinggi, dapat menjadi modal untuk menemukan pekerjaan impian atau memilih lapangan pekerjaan lainnya.

 

6.      Meningkatkan Kualitas Sumber Daya Manusia

Sumber: https://www.linovhr.com/sumber-daya-manusia-menurut-para-ahli/

Menjadi mahasiswa tentu saja berbeda dengan siswa. Dalam hal ini, bisa diyakinkan bahwa kualitas pengalaman seorang mahasiswa akan lebih tinggi daripada siswa. Sebab di dalam ranah pengetahuan dan wawasan saja, tentunya lebih luas yang mahasiswa dapatkan daripada siswa. Sementara di sisi lain, pendidikan karakter, personal branding, dan semacamnya yang didapat selama menjalani perkuliahan juga akan menambah kualitas diri.

Oleh karena itu, sudah pasti recruiter pekerjaan akan memilih orang yang tepat dengan kualitas diri yang tinggi. Jikapun tidak ingin bekerja dengan orang lain, lulusan perguruan tinggi yang pasti memiliki keahlian dan pengetahuan lebih dapat menemukan dan membuka bisnis atau lapangan pekerjaan baru.


Tidak ada penyesalan yang datangnya di awal. Dengan demikian, jika ingin menganggap pendidikan tinggi itu tidak penting karena terdoktrin mindset sempit, mulai sekarang cobalah untuk mempertimbangkannya kembali agar tidak menyesal di kemudian hari. Sudah jelas bahwa melanjutkan pendidikan itu tak hanya tentang mencari pekerjaan saja. Melainkan, juga tentang mengubah mindset atau cara pandang, melatih skill, menemukan passion, membangun relasi, dan sebenarnya masih banyak lagi.

Yang mana semua itu akan berguna untuk masa depan, baik dalam dunia karir, dalam membentuk karakter generasi baru melalui sebuah keluarga, maupun dalam hal yang lainnya. Intinya pendidikan itu sangat penting, maka kejarlah pendidikan setinggi mungkin. Baca juga, "Kamu Perlu Tahu Alasan Pentingnya Kuliah."

Dipublikasikan oleh Admin (Sibghoo_)

Pengen Kuliah ~ Partner Merangkai Impian
Punya penemuan? atau punya ide menarik? atau punya tulisan/gagasan/pengalaman yang ingin dibagikan? Kirim tulisanmu ke webinfokuliah@gmail.com .
Mau dapet info ter-up-to-date setiap hari? Klik di sini dan temukan pengenkuliah di platform favoritmu!

Post A Comment

Tidak ada komentar :

1. Berkomentarlah dengan bahasa yang sopan. Tunjukkan bahwa anda adalah orang berpendidikan yang senantiasa menjaga etika.
2. Komentar tidak boleh menyinggung SARA, Porno, dan sejenisnya
3. Dilarang menggunakan akun Anonim.