5 CARA AMPUH UNTUK MENDAPATKAN INDEKS PRESTASI KUMULATIF (IPK) TINGGI
Fase dimana peralihan dari jenjang SMA ke jenjang kuliah memang merupakan culture shock bagi sebagian mahasiswa baru, terutama disaat kegiatan belajar mengajar (KBM). Perbedaan signifikan ini dibentuk semata-mata untuk mempersiapkan mahasiswa untuk menghadapi dunia yang sesungguhnya. Susahnya mendapatkan nilai, tertekan karena tugas hingga banyaknya materi yang harus dicakup membuat mahasiswa sangat sulit untuk mendapatkan IPK yang cukup, bahkan tidak jarang nilai B saja itu sudah menjadi nilai primadona. Hubungan yang tidak sebanding antara mahasiswa dengan dosen pun turut mempengaruhi IPK yang akan diperoleh. Oleh karena itu, artikel ini akan mengkaji beberapa hal yang mungkin bisa menjadi referensi buat teman-teman terapkan untuk mendapatkan IPK yang tinggi, diantaranya:
Menjalin hubungan baik dengan teman sebaya di masa SMA mungkin sudah biasa, tetapi untuk dunia perkuliahan teman-teman harus bisa memperluas cakupan pertemanan. Salah satunya dengan menjalin hubungan baik dengan kakak tingkat. Kakak tingkat memiliki peran yang dominan terhadap permasalahan yang dihadapi selama perkuliahan, tentunya mereka juga lebih memahami informasi dan kisi-kisi yang bisa kita gunakan jika kita memiliki kedekatan dengan kakak mereka.
Kenali Karakteristik Dosen
Hubungan subordinatif antara mahasiswa dan dosen memaksa mahasiswa harus melakukan riset sebelum memulai perkuliahan. Mengenal sifat dosen itu sangatlah penting sebab itulah yang menjadi dasar strategi untuk lulus mata kuliah bersangkutan. Berikut hal yang bisa menjadi penilaian strategi yang mahasiswa biasa lakukan sebelum melakukan perkuliahan:
Mengenali subjektif dan objektif jawaban yang biasanya dosen bersangkutan inginkan (Fakta ini bisa ditelusuri dari informasi kakak tingkat)
Mengenali keinginan dosen selama kegiatan belajar mengajar berlangsung, seperti harus memiliki buku tertentu, menggunakan baju tertentu, on camera (jika perkuliahan daring) dan masih banyak lagi sesuai instruksi dosen.
Pelajari Referensi dari Dosen
“Dua (2) referensi saja tidak cukup apalagi cuman satu (1).” Referensi dosen merupakan senjata utama untuk mendapatkan IPK tinggi karena biasanya dosen menggunakan itu untuk membentuk soal ujian.
Menjadi Mahasiswa Aktif
Aktif bukan berarti arogan, tetapi teman-teman bisa memberi pertanyaan yang berbobot kepada dosen untuk mendapatkan nilai keaktifan di dalam kelas.
Berdoa
Tips yang terakhir adalah berdoa, segala usaha yang kita lakukan tentunya tidak lepas dari sila pertama pancasila yang berbunyi “Ketuhanan Yang Maha Esa.” Dengan kehendaknya lah kita sesungguhnya dapat mudah mendapatkan IPK yang sebagaimana kita inginkan.
Itulah lima (5) tips yang bisa penulis sampaikan ke teman-teman pejuang kuliah, semoga bisa bermanfaat dan menjadi pedoman bagi mahasiswa maupun calon mahasiswa yang ingin memasuki jenjang perkuliahan. Sampai jumpa di artikel selanjutnya.
Key word: IPK, Kuliah
Post A Comment
Tidak ada komentar :
1. Berkomentarlah dengan bahasa yang sopan. Tunjukkan bahwa anda adalah orang berpendidikan yang senantiasa menjaga etika.
2. Komentar tidak boleh menyinggung SARA, Porno, dan sejenisnya
3. Dilarang menggunakan akun Anonim.