4 Kebiasaan Masa SMA yang Harus Kamu Hilangkan saat Jadi Mahasiswa!
Ilustrasi Kebiasaan Masa SMA (Sumber: iStock) |
Posisinya,
sejak masa SMA, kamu sudah berjuang nih
sebelum mengikuti tes masuk perguruan tinggi yang beraneka rupanya. Ada yang
berjuang mengumpukan berkas keluarga yang nyelip, ada yang berjuang belajar
buat ujian tulis, ada juga yang ikutan bimbel sampai pagi pulang pagi. Untuk
kamu yang berhasil masuk universitas impian, Pengen Kuliah ucapkan selamat ya!
Mungin
kamu sempat bertanya-tanya “Terus abis
masuk aku ngapain ya Kak?” Maka kamu tepat banget membaca artikel yang satu
ini! Karena Pengen Kuliah akan spill
ke kamu kebiasaan masa SMA yang harus kamu ubah saat jadi mahasiswa.
Kenapa
ya kebiasaan ini sebisa mungkin harus dihilangkan? Karena kebiasaan ini bisa bikin
kuliah kamu terhambat bahkan hingga di DO alias Drop Out yang artinya kamu enggak bisa lanjut kuliah lagi. Tapi,
kuliah enggak seserem itu juga kok ya, hihihi.
Asalkan kamu enggak melakukan 4 kebiasaan masa SMA berikut ini! Yuk simak
bareng!
4 Kebiasaan Masa SMA yang Harus Kamu Hilangkan saat Jadi Mahasiswa
1. Hadir terlambat
Ilustrasi Kebiasaan Masa SMA (Sumber: iStock)
Jika
sudah jadi mahasiswa, sebaiknya kamu tidak menganggap enteng perilaku
‘terlambat’ ya, Pejuang Kuliah. Karena enggak semua dosen akan memaklumi lho
saat kamu terlambat masuk kelas. Mungkin saat masa SMA kamu bisa beralasan sama
guru sekolah misalnya karena macet. Namun, kalau kamu ngeles kayak begitu sama
dosen setiap hari, waduh bisa-bisa kamu dikeluarkan dari kelas untuk satu
semester nih.
Menjadi
mahasiswa bukan hanya berarti ‘bisa pakai baju bebas’, Pejuang Kuliah. Menjadi
mahasiswa juga memiliki arti bahwa kamu bisa menjadi individu yang bertanggung
jawab dan siap memperjuangkan studi kamu. Jadi, enggak aneh saat kamu telat dan
dosen langsung megosongkan absen kamu nanti, ya.
2. Numpang nama saat tugas kelompok
Ilustrasi Kebiasaan Masa SMA (Sumber: iStock)
Saah
satu kebiasaan masa SMA yang harus kamu ubah saat jadi mahasiswa yakni ‘numpang nama saat ada tugas kelompok.’ “Loh, numpang nama gimana ya Kak?” Jadi,
ceritanya kamu dikasih tugas kelompok sama dosen, tapi kamu malah membebankan
bagian tugas kamu ke teman sekelompok kamu.
Jangan
salah PK friends! Hal ini bisa
berdampak sangat buruk jika kamu lakukan! Hubungan kamu dan teman-teman kamu
bisa rusak. Enggak jarang, dosen juga bisa tahu lho kalau kamu enggak kerja. Hayolo…
Beberapa
dosen di perkuliahan biasanya tidak menoleransi mahasiswanya yang enggak
terlibat kerja kelompok. Untuk mengetahui siapa saja yang tidak berkontribusi
dalam kelompok, dosen seringkali pakai cara yang enggak terduga lho, Penjuang
Kuliah. Tau-tau simsalabim, nilai
kamu D.
Pokoknya
jangan coba-coba deh ya? Kasian sama diri kamu di masa depan nanti.
3. Lupa membawa tugas
Ilustrasi Kebiasaan Masa SMA (Sumber: iStock)
Lupa
membawa tugas merupakan salah satu kebiasaan klasik masa SMA yang sering
dilakukan siswa di masa kini. Enggak masa kini aja sih, masa dulu juga sama
hehehe. Tapi, saat kamu jadi mahasiswa, sebaiknya kamu jangan sekali-sekali
lupa bawa tugas ya, Sobat PK.
Kalau
dosen kamu mau memaklumi alasan kamu lupa bawa tugas, yah kamu sangat hoki.
Tapi kalau dosen kamu enggak memaklumi hal tersebut, jangan harap nilai kamu
selamat ya, Pejuang Kuliah.
Di
dunia perkuliahan, alasan lupa bawa tugas adalah alasan yang cukup basi, kaya
nasi didiemin lima hari. Dosen kasih tugas, ya kerjain, dosen kasih tenggat
waktu pengumpulan, ya kumpulin. Jadi enggak ada tawar menawar lagi ya, toh itu
kan tugas kamu. Kalo ketinggalan dan dosen memutuskan untuk ngasih nilai jelek,
ya salah kamu juga kan?
4. Sering bolos
Ilustrasi Kebiasaan Masa SMA (Sumber: iStock)
Salah
satu teman dari ‘sering telat’ di dunia perkuliahan ialah ‘sering bolos’.
Kadang mahasiswa entah baru atau lama, saat sudah telat mikirnya “Ah udah lah
ngapain dateng ke kelas, udah telat juga.” Makanya, kalo pagi-pagi itu, alarm
dinyalain ya, Pejuang Kuliah. Supaya kamu enggak sibuk di alam mimpi terus
sampe lupa kuliah.
Sering
bolos di masa SMA mungkin bisa jadi beda levelnya dengan di masa kuliah. Bolos
di masa SMA biasanya berujung dengan hukuman, dinasihati guru BK, atau diberi
poin pelanggaran. Saat kamu udah jadi mahasiswa, setiap dosen enggak jarang
memberikan toleransi yang berbeda-beda lho.
Tetapi
biasanya batas toleransi ini mengikuti peraturan kampus ya. Misalnya, dalam
satu semester, kamu hanya punya jatah bolos 3 kali. Sehingga kalau kamu
membolos untuk ke-4 kalinya, otomatis kamu harus ngulang semester depan karena
nilai D. Kamu boleh deh coba nego sama dosen. Itu pun ‘kalau dosen kamu mau.’
Jadi
itu ya beberapa kebiasaan masa SMA yang harus banget kamu hilangkan saat kamu
jadi mahasiswa. “Waduh kak, susah banget ya?” Eitss, tenang ya, kamu coba ubah pelan-pelan saja seperti kata
lagunya band Kotak uhuy. Semua
kebiasaan ini merupakan kebiasaan yang bisa merugikan kamu lho PK Friends jika terus dilakukan.
Enggak
percaya? Coba nanti kamu perhatikan saja teman-teman kuliah kamu yang melakukan
hal ini akan mendapatkan konsekuensi seperti apa. Salah satunya, kamu bisa
enggak disayang lho sama dosen. Semoga tulisan ini bisa membantu kamu ya!
Sampai jumpa lagi Pejuang Kuliah!
Post A Comment
Tidak ada komentar :
1. Berkomentarlah dengan bahasa yang sopan. Tunjukkan bahwa anda adalah orang berpendidikan yang senantiasa menjaga etika.
2. Komentar tidak boleh menyinggung SARA, Porno, dan sejenisnya
3. Dilarang menggunakan akun Anonim.