Jangan Insecure Menjadi Mahasiswa Kupu-kupu, Kamu Bisa Lakukan Hal Ini!
Halo Pejuang Kuliah!
Sebagai mahasiswa tentunya sudah tidak asing lagi dengan istilah “Mahasiswa Kupu-kupu.” Namun bagi yang belum tahu, kata “Kupu-kupu” merupakan singkatan dari Kuliah Pulang-Kuliah Pulang. Jadi, mahasiswa Kupu-kupu adalah istilah yang dilabelkan kepada seorang mahasiswa yang di kampusnya hanya fokus kuliah saja alias tidak mengikuti organisasi/komunitas kampus.
Sayangnya, dengan adanya julukan tersebut malah membuat mahasiswa tipe ini sering dipandang sebelah mata dan mendapat image yang kurang mengenakkan. Akibatnya, tak jarang dari mereka merasa insecure dan sering mengalami quarter life crisis. Padahal, setiap mahasiswa berhak dan boleh memilih ingin menjadi mahasiswa yang seperti apa.
“Kamu boleh jadi mahasiswa Kupu-kupu”
“Kamu boleh jadi mahasiswa yang aktif di berbagai organisasi kampus”
“Kamu juga boleh menjadi keduanya”
Tapi, yang tidak boleh dilakukan adalah ketika kamu berkata kepada yang lain:
“Ih, percuma kuliah kalau hanya jadi mahasiswa Kupu-kupu. Padahal jenjang perkuliahan adalah wadah yang paling cocok untuk mengeksplor diri buat menunjang karier nantinya. Makanya, perbanyak ikut organisasi dan kepanitiaan, dong!”
Ingatlah bahwa setiap individu memiliki kapasitas dan kemampuannya masing-masing. Tidak boleh ada yang merasa paling superior dan menyinggung yang lainnya; tidak boleh ada yang merasa berhak mengejek pilihan yang lainnya; dan tidak boleh ada yang meremehkan orang lain yang kamu anggap lebih inferior daripada kamu. Sebab kamu tidak pernah bisa menebak apa yang akan terjadi kedepannya. So, kita hanya perlu saling menghargai atas pilihan masing-masing.
Jika kamu seorang mahasiswa Kupu-kupu, tidak ada salahnya, kok. Hal ini bukanlah sesuatu yang memalukan apalagi menjadi aib. Jadi, jangan khawatir dan jangan merasa insecure, ya! Karena kamu bisa lakukan hal-hal berikut ini:
1. Usahakan Dirimu Menjadi Mahasiswa yang Aktif
Menjadi mahasiswa yang aktif adalah sebuah cara untuk menggali lebih banyak ilmu pengetahuan dan skill lainnya, serta mendapat bonus peningkatan IPK nantinya. Beberapa yang bisa kamu lakukan, yaitu:
- Mengerjakan tugas-tugas kuliah dengan maksimal
Kerjakanlah setiap tugas yang diberikan dengan sungguh-sungguh, meski hanya tugas me-review jurnal. Sebab dengan begitu, kamu bisa mengasah kemampuan dalam menganalisis, memperbanyak pemahaman dan sudut pandang, serta menjadi pribadi yang rajin; ulet; dan tekun.
Selain itu, ketika mengerjakan tugas kelompok, kamu sangat perlu aktif di dalamnya. Kegiatan berkelompok memberikan manfaat seperti berani mengemukakan pendapat, meningkatkan teamwork dan komunikasi, melatih kesabaran, dan leadership.
Jangan buat dirimu membiasakan diri menunda-nunda tugas. Kalau bisa selesaikanlah tugas jauh-jauh hari sebelum deadline. Hal itu akan membuat dirimu memiliki time management yang baik.
- Aktif di kelas
Pada bagian ini, terkadang masih saja mendapatkan anggapan miring, entah itu dikatakan caper atau yang lainnya. Namun, kamu tidak boleh mendengarkannya dan akhirnya menjadi mahasiswa yang pasif. Aktif di kelas dengan selalu bertanya, memberikan pendapat, atau memberikan bahan diskusi sangat diperlukan untuk dirimu sendiri, agar kamu dapat mengasah kemampuan public speaking, critical thinking, dan kepercayaan diri.
- Perbanyak berdiskusi dengan dosen
Hal ini bisa kamu lakukan ketika di kelas atau di luar kelas. Seperti mendatangi ruangannya untuk membahas suatu fenomena, teori, karya-karya sang dosen, atau hanya sebatas bahasan sepele. Kamu juga bisa berdiskusi melalui WA tentang apapun yang ingin kamu gali dan ketahui. Sebab dosen menyukai mahasiswa yang memiliki rasa ingin tahu tinggi dan suka berdiskusi. Dengan begitu, kamu bisa mendapatkan informasi pengetahuan tambahan serta melatih keberanian dalam berinteraksi.
- Mengikuti lomba
Mengikuti lomba adalah alternatif lain yang bisa kamu lakukan. Ikutilah lomba apapun yang menurutmu bisa dilakukan. Misalnya, mengikuti lomba TikTok, lomba poster, lomba menulis, lomba Mobile Legend, atau yang lainnya. Dengan mengikuti lomba, kamu bisa mendapatkan benefit, seperti menambah prestasi jika menang, meningkatkan kemampuan di bidang tersebut, meningkatkan softskill, dan menambah pengalaman.
2. Ikuti Kegiatan Lain yang Bisa Kamu Lakukan
Untuk menunjang karir masa depan, ada beberapa softskill yang harus kamu miliki. Softskill tersebut di antaranya: komunikatif, solutif, kreatif, adaptif, kolaboratif, time management, dan leadership. Maka dari itu, beberapa kegiatan yang dapat kamu lakukan untuk bisa memiliki softskill tersebut, yaitu:
- Mengikuti kegiatan volunteer di luar kampus
Kamu bisa mencari informasi volunteer melalui media sosial seperti Instagram atau bisa juga mencari info dari teman sebaya. Zaman sekarang sudah banyak Oprec volunteer baik mengenai kegiatan sosial kemasyarakatan yang diselenggarakan secara offline ataupun volunteer dalam sebuah platform komunitas yang dilaksanakan secara online. Misalnya: mendaftar menjadi relawan untuk bencana Gunung Semeru, mendaftar menjadi relawan mengajar di sekolah, mendaftar menjadi volunteer di Platform Komunitas @PengenKuliah, dan lain sebagainya.
- Mendaftar magang atau part-time
Kamu bisa membuka bisnis dengan memulai dari apa yang kamu bisa, dengan mempertimbangkan kesanggupanmu dalam membagi waktu antara kuliah dan kerja. Beberapa bisnis yang bisa kamu coba di antaranya, bisnis online shop, bisnis thrift-shop, menjadi affiliate Tiktok shop atau Shopee, membuka jasa desain logo, dan lain-lain.
- Mengikuti kursus atau pelatihan skill
Dengan mengikuti ini, kamu bisa mendapatkan sertifikat. Dengan begitu, kemampuan yang kamu punya dan yang kamu asah akan tersertifikasi yang akhirnya membantu dirimu dalam meraih masa depan yang kamu inginkan.
- Memperdalam hobi
Setiap orang pasti memiliki hobi yang digemari. Pilihlah hobi yang sekiranya dapat menghasilkan cuan nantinya. Dari situ kamu bisa mengasah hobi tersebut sehingga hobimu bisa menjadi skill yang bermanfaat. Memperdalam hobi bisa dilakukan dengan cara melatih hobi itu terus-menerus, bisa juga mengikuti kursus pelatihan, dan lain semacamnya.
- Mengikuti komunitas/organisasi di luar kampus
Banyak sekali komunitas/organisasi di luar kampus. Kamu bisa mendaftar ke salah satu komunitas/organisasi tersebut dengan mempertimbangkan beberapa hal, seperti apakah komunitas/organisasi tersebut sesuai dengan visi misi hidupmu atau tidak; apakah jasamu bisa bermanfaat di komunitas/organisasi tersebut; apakah komunitas/organisasi tersebut memiliki lingkungan yang toxic atau tidak; dan bagaimana sistem kerjanya. Oleh karena itu, kamu perlu melakukan research terlebih dahulu sebelum memutuskan untuk join.
Memang betul jika masa perkuliahan adalah waktu-waktu yang sangat cocok untuk kita mengeksplor diri. Namun, bukan berarti masa tersebut adalah pembatas bagi kita untuk terus meng-upgrade diri; dan bukan berarti pula bekal untuk dunia kerja hanya diperoleh di lingkungan kampus. Sebab selama kita masih hidup, kita memiliki kesempatan untuk terus belajar, mencari pengalaman, dan mengasah kemampuan; dimanapun dan kapanpun itu.
Nah, masih banyak kan yang bisa kamu lakukan sebagai mahasiswa Kupu-kupu? Maka dari itu, kamu jangan lagi merasa minder dan tetaplah fokus pada dirimu sendiri, ya. So, manfaatkanlah waktu sebaik mungkin dan jangan dengarkan anggapan miring tentang dirimu. Semangat dan mari saling menghargai! Baca juga: Apakah Mahasiswa Kupu-kupu Bisa Sukses?
Post A Comment
Tidak ada komentar :
1. Berkomentarlah dengan bahasa yang sopan. Tunjukkan bahwa anda adalah orang berpendidikan yang senantiasa menjaga etika.
2. Komentar tidak boleh menyinggung SARA, Porno, dan sejenisnya
3. Dilarang menggunakan akun Anonim.