Inovasi Limbah Kulit Pisang Sebagai Selai Untuk Mengoptimalkan Potensi Desa

Tim II KKN Undip Desa Kalanglundo melakukan program inovasi pemanfaatan limbah kulit pisang yang diolah menjadi selai sebagai salah satu bentuk pengoptimalan potensi desa yang ada. Diketahui bahwa di Desa Kalanglundo terdapat cukup banyak pohon pisang yang sampai saat ini tumbuhan tersebut jarang dimanfaatkan oleh masyarakat selain buahnya. Untuk memaksimalkan nilai dari buah pisang tersebut KKN Desa Kalanglundo membantu untuk melakukan inovasi pemanfaatan limbah kulit pisang. Inovasi tersebut bisa dijadikan sebagai sebuah peluang usaha yang dapat dilakukan oleh masyarakat desa, terutama dengan memberdayakan ibu-ibu rumah tangga yang ada di Desa Kalanglundo. 

Proses pembuatan selai tersebut harus memperhatikan komposisi yang digunakan yaitu 10 kulit pisang, 2-3 buah pisang, 0,25 kg gula pasir kemudian jika diperlukan dapat ditambahkan essense atau perasa pisang. Kulit pisang yang digunakan bukan kulit keseluruhan akan tetapi yang dimanfaatkan adalah kulit bagian dalam yang berwarna putih. Pisang yang digunakan adalah “Pisang Ambon”, selain karena buah pisang yang mudah ditemui dilingkungan sekitar masyarakat, pisang raja memiliki rasa yang enak sehingga sangat cocok untuk dimanfaatkan kulitnya sebagai selai. Setelah semua tercampur kemudian adonan di panaskan hingga menjadi seperti caramel. Setelah itu  dimasukan kedalam kemasan yang telah disediakan dan telah dibuatkan logo produk sebagai tanda pengenal dari produk selai tersebut.

Hasil atau tekstur selai dari kulit pisang tersebut serupa dengan selai pada umumnya selain itu buah pisang memiliki berbagai maacam khasiat untuk kesehatan diantaranya untuk menurunkan tekanan darah tinggi, memperbaiki pencernaan dan pisang kaya akan vitamin C dengan manfaat yang dimiliki menjadi nilai lebih dari buah pisang.

Dengan adanya inovasi ini diharapkan dapat menjadi salah satu bentuk pengoptimalan salah satu potensi desa yang ada di Desa Kalanglundo, dan memberikan nilai berwirausaha kepada masyarakat desa dengan memanfaatkan sumberdaya yang dimiliki dengan melakukan inovasi dalam pengolahannya agar menciptakan suatu kreasi baru yang memiliki nilai jual.

Dipublikasikan oleh Admin (Pengen Kuliah)

Pengen Kuliah ~ Partner Merangkai Impian
Punya penemuan? atau punya ide menarik? atau punya tulisan/gagasan/pengalaman yang ingin dibagikan? Kirim tulisanmu ke webinfokuliah@gmail.com .
Mau dapet info ter-up-to-date setiap hari? Klik di sini dan temukan pengenkuliah di platform favoritmu!

Posting Lebih Baru Posting Lama