Masih belum tahu bedanya Administrasi Negara dan Administrasi Publik? Baca Artikel ini!
Sebenarnya keduanya sama atau beda ya? Ahli administrasi telah banyak menjelaskan berkaitan dengan hal tersebut. Bagi mahasiswa administrasi negara, wajib banget buat tahu nih. Selain itu, calon mahasiswa yang akan memilih jurusan ini juga harus paham.
Disiplin ilmu Administrasi Negara tergolong sebagai ilmu yang masih muda. Sejarah kelahirannya dimulai dari gagasan Woodrow Wilson (Presiden Amerika Serikat tahun 1875-an), yakni disebut paradigma pertama yang berusaha memisahkan Ilmu Politik dengan Ilmu Administrasi. Hal ini terjadi karena ia merasa kebijakannya menjadi terhambat ketika terdapat intervensi dari ilmu politik sehingga menyebabkan timbulnya penyakit birokrasi seperti KKN yang berdampak pada buruknya kinerja pemerintahan.
Namun, paradigma ini tidak bertahan lama karena kedua disiplin ilmu tersebut memiliki keterkaitan yang saling bergantung. Meskipun akhirnya ilmu Politik tetap berdiri sendiri dan kembali meniadakan ilmu Administrasi Negara, tetapi gagasan Wilson tersebut menjadi awal munculnya kesadaran tentang pentingnya ilmu Administrasi Negara agar menemukan fokus dan lokus yang tepat. Jadi, usaha Wilson untuk memisahkan kedua disiplin ilmu tersebut telah melahirkan ilmu Administrasi Negara sehingga Wilson disebut sebagai Bapak Administrasi Negara. Ya, benar. Nama awalnya ialah ilmu Administrasi Negara.
Lalu, dari manakah datangnya Administrasi Publik?
Seiring berjalannya waktu, tibalah ilmu Administrasi Negara pada paradigma kelima tepatnya pada tahun 1970. Saat itu, ilmu tersebut dianggap melenceng dari tujuan awalnya yakni memperjuangkan kepentingan publik. Hal ini disebabkan orientasi ilmu Administrasi Negara yang terfokus pada negara atau regulasi yang mengikat sehingga sering tidak sesuai dengan apa yang sebenarnya dibutuhkan oleh publik atau masyarakat. Oleh karena itu, Administrasi Negara berganti nama menjadi Administrasi Publik dengan tujuan agar orientasi ilmu ini tidak hanya berpaku pada ketentuan yang diatur negara, tetapi pada publik selaku objek dari Administrasi Publik yang kepentingannya diperjuangkan.
Dengan perubahan itu juga, diharapkan regulasi sudah tidak rigid lagi sehingga harus mampu menyesuaikan dengan kebutuhan masyarakat. Hal ini menunjukkan bahwa ilmu tersebut sudah tidak sebatas government yang hanya mengurusi pemerintahan, administrasinya, dan organisasi negara semata. Jurusan ini sudah beralih ke governance atau lebih menekankan kepublikan tentang bagaimana mengurusi masalah publik, kebijakannya, dan segala hal yang diperlukan oleh publik.
Di Indonesia sendiri, perubahan itu memang sudah diakui, begitu juga dengan instansi akademik. Akan tetapi, tidak semua universitas mengganti nama jurusan Administrasi Negara menjadi Administrasi Publik. Tentu hal ini disertai dengan alasan tersendiri dari masing-masing universitas. Universitas yang masih menggunakan nama jurusan Ilmu Administrasi Negara seperti Universitas Airlangga (Unair), Universitas Brawijaya (UB), Universitas Indonesia (UI), Universitas Negeri Surabaya (UNESA), Universitas Pembangunan Nasional Veteran Jawa Timur (UPN VJT), Universitas Sebelas Maret (UNS) dan sebagainya.
Sedangkan, penamaan Administrasi Publik sudah berlaku di Universitas Diponegoro (Undip). Lain halnya dengan di Universitas Gadjah Mada (UGM) yang saat ini bernama Manajemen dan Kebijakan Publik. Salah satu alumninya mengatakan, perubahan nama jurusan tersebut sebagai bukti bahwa di UGM Administrasi Publik memiliki dua fokus utama yaitu Kebijakan Publik dan Manajemen Publik. Padahal, hal ini juga tidak menutup kemungkinan jika universitas lain juga sudah memiliki dua fokus utama yang sama. Hal ini dibuktikan dengan Undip yang juga sudah memiliki fokus pada Kebijakan Publik dan Manajemen Publik pada jurusan Administrasi Publik.
Diluar hal itu, UGM disebut sebagai kampus dengan jurusan Administrasi Negara terbaik karena UGM yang pertama kali mengadopsi jurusan Administrasi Negara sehingga usianya termasuk yang paling tua di antara universitas lain yang memiliki jurusan tersebut di Indonesia.
Nah, sekarang PK Friends sudah tahu nih kalau sebenarnya keduanya adalah satu tubuh. Perbedaan penamaan itu bukan sebuah masalah karena di universitas yang memiliki jurusan tersebut juga tidak paten pada satu nama. Jadi, tidak ada mantan nama jurusan ya! Administrasi Negara dan Administrasi Publik adalah sebuah sejarah yang harus dipelajari, terutama pembelajar di bidangnya.
Sumber Referensi:
Astuti, Retno S. 2021. Dalam ppt "Paradigma Administrasi Publik". Universitas Diponegoro: Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik.
Yeremias, T Keban. 2014. "Enam Dimensi Strategis Administrasi Publik". Yogyakarta: Penerbit Gava Media.
Post A Comment
Tidak ada komentar :
1. Berkomentarlah dengan bahasa yang sopan. Tunjukkan bahwa anda adalah orang berpendidikan yang senantiasa menjaga etika.
2. Komentar tidak boleh menyinggung SARA, Porno, dan sejenisnya
3. Dilarang menggunakan akun Anonim.