Mau Diterima SNMPTN 2022? Berikut Strategi Memaksimalkan Peluangmu!

Kabar gembira untuk pejuang kuliah! Tidak lama lagi, LTMPT( Lembaga Tes Masuk Perguruan Tinggi ) akan membuka jalur seleksi SNMPTN ( Seleksi Nasional Masuk Perguruan Tinggi Negeri ), lho! SNMPTN sendiri merupakan jalur masuk universitas melalui undangan. Nah, setiap sekolah akan memiliki kuota yang berbeda-beda tergantung akreditasi dan indeks sekolah seperti prestasi maupun track record alumni sebelumnya.  

Sekolah yang memiliki akreditasi A cenderung akan memiliki kuota SNMPTN yang lebih banyak daripada sekolah yang berakreditasi C. Bahkan jalur ini sering digadai-gadai sebagai jalur undian atau giveaway, lho! Lho, kok begitu? Hal ini karena ketatnya persaingan dan juga tidak ada informasi yang jelas bagaimana skema penilaian dari LTMPT. 


Sumber : pexels/Tranmautritam

Bagaimana ya, memaksimalkan jalur SNMPTN? 

Untuk kamu yang penasaran banget mengenai, "Bagaimana, sih, cara bikin strategi yang bagus buat bisa lolos jalur SNMPTN?" Ini dia strateginya!

1. Ketahui Alur Ketentuan Jurusan 

Berdasarkan sistem SNMPTN tahun lalu, kamu bisa memilih dua jurusan di satu atau dua PTN ( Perguruan Tinggi Negeri ).

      • Dua prodi sama di PTN yang berbeda 

Misalkan kamu memilih jurusan Manajemen di universitas A sebagai pilihan pertama lalu kamu juga memilih jurusan Manajemen tapi di universitas B sebagai pilihan kedua. 

      • Dua prodi berbeda di PTN yang sama 

Atau kamu punya pilihan jurusan yang lain? Kamu bisa memilih jurusan Manajemen sebagai pilihan pertama dan jurusan Hukum sebagai pilihan kedua.

      • Dua prodi berbeda di PTN yang berbeda 

Atau kamu pengennya jurusan Manajemen di universitas C tapi juga ingin mencoba jurusan Hukum di universitas D? Itu juga bisa kamu lakukan, lho! 

      • Hanya satu prodi 

Nah, kalau kamu punya mental yang kuat dan sudah yakin banget cuman mau milih satu opsi doang, itu bisa banget, lho! Perlu diingat! Walau kamu hanya memilih satu prodi tidak berarti kamu memiliki peluang yang lebih besar dalam lolos SNMPTN. Sebaliknya, jika kamu memilih dua prodi, dan jika kamu gagal di prodi pilihan pertama, kamu berkemungkinan lolos di prodi kedua ( jika berkasmu sesuai dengan penilaian oleh LTMPT ).

2. Pilih Jurusan yang Kamu Mau 

Kamu perlu memilih jurusan yang memang relevan dengan minat dan bakatmu. Bukan hanya untuk dijadikan sebagai cadangan kalau-kalau jurusan yang kamu impikan tidak berhasil ditembus. Kan sayang kalau kamu lolos namun kamu malah ragu mau mengambilnya karena jurusan tersebut tidak sesuai dengan keinginanmu. 

Selain dirimu yang rugi, sekolah dan adik kelasmu akan kena imbasnya apabila kamu tidak mengambil kelulusan tersebut. Mereka bisa di-banned dari universitas yang bersangkutan dan kuota yang didapat juga bisa dikurangi. Sangat merugikan, bukan? 

Baca juga : SNMPTN 2022 Udah Di depan Mata, Yuk Ketahui Alur dan Prosedurnya!

3. Pertimbangkan Passing Grade 

Hal ini cukup penting untuk dilakukan. Dengan mengetahui passing grade kamu bisa mengukur seberapa ketat persaingan yang akan kamu dapatkan jika memilih jurusan dan universitas impianmu. 

Mengetahui hal tersebut juga menguntungkan untukmu sehingga kamu bisa merencanakan strategi yang bisa kamu terapkan. Contohnya memilih jurusan dengan passing grade rendah di pilihan kedua namun tetap kamu sukai! 

4. Ulik Informasi dari Jurusan dan Universitas yang Dipilih 

Tak kenal maka tak sayang. Sebelum mendaftar ada baiknya kamu melakukan analisis di situs website universitas impianmu. Kamu perlu tahu informasi umum seperti jumlah daya tampung, sebaran siswa yang diterima, jumlah pendaftar, dan daftar jurusan yang bisa memilih prodi tersebut. Hal ini akan sedikit mirip dengan passing grade. 

Misalkan saja jurusan kedokteran tentu yang diperbolehkan mendaftar adalah anak IPA. Jadi, kamu tidak akan salah pilih dan membuang kuota SNMPTN yang kamu dapatkan dengan sia-sia! 

5. Pertimbangkan Indeks Sekolah 

Indeks sekolah merupakan salah satu indikator penilaian yang sangat penting. Beberapa PTN akan memiliki indikator seleksi yang berbeda karena faktor indeks sekolah yang berbeda. Selain indeks sekolah, kamu juga perlu tahu rekam jejak dari alumni yang pernah berkuliah di universitas impianmu. 

Contohnya universitas A akan lebih menyukai sekolah A karena beberapa alumni sekolah A banyak yang diterima di universitas A daripada sekolah B. Kamu juga perlu memastikan bahwa alumnimu tidak ada yang membuang kuota SNMPTN karena tentu itu akan berpengaruh dengan seleksimu. 

Baca juga : Persiapan Pejuang Kuliah Menuju UTBK SBMPTN 2022

Bagaimana sobat pejuang kuliah? Apakah kamu sudah paham strateginya? Jika iya, silahkan menerapkannya dengan baik! Poin pentingnya, kamu perlu memilih jurusan yang kamu inginkan, bukan hanya kamu jadikan sebagai cadangan. Kamu juga harus paham untuk tidak terlalu berharap dalam seleksi SNMPTN. Ada baiknya kamu juga mempersiapkan diri dalam seleksi SBMPTN. Goodluck!



Author Pengen Kuliah
Dipublikasikan oleh Admin (Widya)

Pengen Kuliah ~ Partner Merangkai Impian
Punya penemuan? atau punya ide menarik? atau punya tulisan/gagasan/pengalaman yang ingin dibagikan? Kirim tulisanmu ke webinfokuliah@gmail.com .
Mau dapet info ter-up-to-date setiap hari? Klik di sini dan temukan pengenkuliah di platform favoritmu!

Post A Comment

Tidak ada komentar :

1. Berkomentarlah dengan bahasa yang sopan. Tunjukkan bahwa anda adalah orang berpendidikan yang senantiasa menjaga etika.
2. Komentar tidak boleh menyinggung SARA, Porno, dan sejenisnya
3. Dilarang menggunakan akun Anonim.